Komp. Perkantoran Marante, Jl. Poros Rantepao – Palopo KM.4, Lembang Tondon Kecamatan Tondon info@torajautarakab.go.id 085175359919

Pemerintah Kabupaten Toraja Utara menegaskan komitmennya pada peningkatan mutu pendidikan melalui Pelatihan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) bagi anggota Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Kegiatan ini digelar dalam rangka HUT ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional Tahun 2025 di Gedung Pemuda Van de Loosdrecht, Rantepao, Jumat (7/11/2025).

Pelatihan secara resmi dibuka oleh Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong, S.T., S.M., M.Ak. Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi atas peran PGRI dalam mengembangkan kompetensi guru di berbagai jenjang pendidikan.

 

Pendidikan adalah fondasi pembangunan manusia. Karena itu, para guru dan kepala sekolah kami tempatkan sebagai mitra strategis pemerintah daerah,” ujar Bupati.

 

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga profesionalisme dan tidak terseret dalam politik praktis.

 

Tidak perlu menjadi tim sukses politisi. Jadilah tim sukses bagi anak-anak didik kita. Itulah bentuk pengabdian terbaik seorang guru,” tegasnya.

 

Bupati kemudian memaparkan rencana pengembangan Sekolah Rakyat di eks RSUD KopiKu yang akan dilengkapi fasilitas asrama dan lapangan sebagai pusat pembelajaran. Ia juga menjelaskan bahwa dana bantuan presiden sebesar Rp139 miliar akan digunakan untuk memperkuat sektor pendidikan, koperasi, dan fasilitas masyarakat.

 

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Toraja Utara, Yermia T. Marewa, S.E., M.Si., menyampaikan laporan kegiatan. Ia menjelaskan bahwa pelatihan pembelajaran mendalam telah berjalan selama tiga bulan untuk angkatan pertama dan kini memasuki angkatan kedua, yang diikuti guru PAUD, SD, SMP, hingga SMA.

 

Yermia menegaskan bahwa pelatihan ini bukan hanya soal sertifikat, tetapi bagaimana guru menerapkan metode pembelajaran mendalam di satuan pendidikan masing-masing.

 

Tidak ada alasan bagi guru untuk berhenti mengembangkan diri,” jelasnya.

 

Pelatihan menghadirkan narasumber Dr. Muhammad Asri, M.Hum., bersama Dewan Pendidikan dan jajaran PGRI. Peserta mendapatkan penguatan konsep pembelajaran mendalam, penerapan proyek berbasis masalah, serta strategi evaluasi autentik yang relevan untuk pembelajaran abad ke-21.

 

Kegiatan dihadiri Ketua PGRI Toraja Utara Efraim Toalan Allositandi, Dewan Pendidikan, perwakilan Dinas Pendidikan, pengurus PGRI kecamatan, serta ratusan guru dari berbagai jenjang.


Diskominfo-SP - 2025